Rabu, 15 April 2015

Sederhana itu bahagia

Ya, sering sekali, saya lupa. Bahwa hidup ini begitu sederhana, saya sering menjalaninya terlalu rumit. Rumit dipermainkan oleh keinginan sendiri. Rumit dengan romansa kehidupan yang sering bikin sesak, dan target yang bikin sakit kepala.

Hidup ini memang bukan hanya tentang satu perkara, tapi banyak perkara, tergantung seberapa banyak kita memilihnya. Tapi bukan berarti kesederhanaan tidak bisa dipertahankan dengan banyaknya perkara hidup yang kita pilih. Setiap perkara punya inti yang membuatnya sederhana, kerumitan hanya diciptakan oleh angan yang terlampau tinggi.

Kebahagiaan bukan perkara sederhana, kebahagiaan adalah segalanya. Kesedihan bukan pilihan, ia takdir yang sesekali menyapa kehidupan agar kita mengingat bahwa ada kesederhanaan yang membuat perkara-perkara kehidupan justru lebih membahagiakan. Rumit juga membanggakan, yang membanggakan tak jarang bermanfaat, dan yang bermanfaat pasti berkah, dan berkah menjadi membahagiakan.

Sederhana itu bahagia. Megah juga bahagia. Kebahagiaan bisa berada dimana saja. Aku tak mau memilih-milih kebahagiaan. Aku ingin selalu bahagia, dunia-akhirat. Aku menerima semua kebahagiaan itu.