Rabu, 27 Januari 2016

tidak benar benar tahu

Bang, we were never know
Bahkan arah angin pun berhembus mengikuti temperatur
Kita tidak pernah benar-benar tahu

Tapi ketidak-bersamaan denganmu seperti sebuah kepastian yang teramat jelas
Senyum yang tidak pernah ku lihat terhapus dari wajahnya dan wajahmu
Tidak pernah ada kesempatan bagiku untuk dapat sedikit saja berharap
Tapi kita tidak pernah benar-benar tahu

Sedetik lalu, kulihat wajahnya tak menampakan senyuman itu
Kita tidak pernah benar-benar tahu kenapa
Padahal baru sedetik sebelumnya aku memulai langkah dengan tujuan baru
Aku sendiri tidak pernah benar-benar tahu,
mengapa menyerah dan benar-benar pergi menjadi sesulit ini

Kita tidak pernah benar-benar tahu
Pada jutaan detik yang telah berlalu, teman adalah kata yang pantas bagi kita
Yang aku kira istimewa, ternyata biasa saja di hatimu
Tapi aku tidak pernah benar-benar tahu, ada tatapan macam apa yang menghantui setiapku lengah

Baru ribuan detik berlalu, dia telah kembali tersenyum
Ah, betapa bersih hatinya
Tapi aku tiba-tiba teringat, bahwa kita tidak pernah benar-benar tahu
Bisa saja hatinya merah berdarah-darah dibalik senyum putihnya, kita tidak pernah benar-benar tahu

Tabir kepastian masa depan kita, adalah ketidakpastian
kita tidak pernah benar-benar tahu, bahwa hati hanya milik Penguasa semesta
Dia yang benar-benar tahu

_Tadi sore udah baca simplesite seseorang, jadi terinspirasi bikin ini :p