Kamis, 08 Desember 2016

Kesalahan dalam Jatuh Cinta

Jatuh cinta itu fitrah dan naluriah setiap manusia. Wajar sekali setiap makhluk merasakan cinta, even cats falling in love with their master and their kids. Tapi ada beberapa kesalahan yang notabene bukan kesalahan sih, hanya sebuah langkah kehidupan yang dipilih sehingga menyebabkan pecinta itu merasakan sakit ketika mencintai. I noted one thing, that's not a mistake, it's just a pathway that make you feels the lovely pain. :')

1. Terlalu Berharap
Cinta itu harapan. Harapan yang membuat cinta itu istimewa. Tetapi saat harapan itu tidak menjadi sebuah kenyataan yang dapat kita rasakan, rasa sakit yang pada akhirnya kita rasakan. 

2. Mudah Terbawa Perasaan
Cinta itu perasaan. Cinta bukan kata tanpa rasa. Hanya saja, ketangguhan diri untuk tidak mudah terhanyut ternyata mempengaruhi efek samping rasa sakit ketika perasaan ini hanya semu, bukan rasa yang dapat bermuara pada kenyataan. 

3.Idealis akan Keindahan
Cinta itu indah, tapi tidak selalu sempurna. Cinta adalah proses menuju kesempurnaan. Tapi cinta itu sendiri tidak sempurna, cinta membuat sesuatu terlihat sempurna. Tetapi saat keindahan itu sudah terlampau jelas tidak tergambar dalam objek cinta, akankah hati menjadi sebuah rasa kecewa?

4. Rasa Takut
Takut kehilangan, takut malu, takut tidak terbalas. Perasaan takut ini akan menambah sengsara pencinta. Rasa takut sejatinya ada pada diri manusia, tetapi rasa takut yang tidak sehat juga adalah sumber kemunduran dan kehancuran suatu hal. 

Kesalahan ini mungkin bisa saja dialami oleh semua pencinta, saya tidak ingin memberikan tips  bagaimana menghindarinya. Hanyasaja saya ingin berpesan, ketika anda mengalami hal ini, jangan jadikan ini sebuah luka yang menghantui dan membuat anda tidak belajar dan berkembang. jadikan rasa sakit yang anda rasakan sebagai pelajaran berharga dan rasa yang berharga yang unik, dan mungkin tidak akan pernah anda rasakan lagi. 

Saat ini jualan yang paling laris adalah jualan rasa. Melalui lagu, film, sinetron, novel, semuanya jualan rasa, seolah Tuhan memberikan jalan untuk kita menghibur diri sendiri. It's free-entertaiment industry. Akankah kita menolak anugerah Tuhan ini?

Percaya, bahwa pertolongan Tuhan akan datang tepat pada waktu kita memburuhkannya. Tuhan tidak akan pernah memberikan hambaNya ujian melewati batas kemampuan hambaNya, jika kita mengalami hal tersebut, maka hal tersebut berarti kita mampu mengatasinya. Karena, jika kita sudah tidak mampu menghadapinya, maka Tuhan akan memberikan pertolongan.

Ah, saya menulis ini untuk menguatkan diri saya sendiri. Mari kita saling mendoakan untuk kebahagiaan kita semua :)

Salam Super! LOL XD

Oya, nasehat teman saya. Stop nonton drama koreya! Imaginasi mengenai oppa-oppa korea bisa membuatmu berkhayal melewati batas realita. Dan ketika kamu sampai di alam nyata, kamu akan lebih kecewa, karena lelaki sungguhan tidak seindah di drama koreya. Terima hikmah dan berkah yang ada disekitarmu ;)

Super sekaliii :)

Jumat, 14 Oktober 2016

Terlalu Baik Untukku

Dear,

Kamu memang manis
Kamu baik hati
Senyummu menawan
Kamu mungkin sempurna bagi yang lain

Dear,

Sudah lama ya sebenarnya aku ingin bicara
Aku awalnya tidak ingin menyakitimu
Tapi semakin aku diam, aku malah menyakitimu lebih banyak
Aku tersenyum perih melihat senyum tulusmu
Aku juga merasa sakit

Dear,

Kamu lucu,
Kau tahu, banyak wanita cantik menyukai lelaki lucu
Kamu tampan, tinggi dan kekar
Lelaki tinggi akan mudah mendapat cinta dari wanita cantik
Lelaki kekar selalu menarik hati bagi banyak wanita
Kamu memang sempurna

Dear,
Aku menyayangimu
Tapi bukan mencintaimu
Aku ingin kamu bahagia
Aku ingin kamu temukan kebahagiaan
Maaf kalau aku menyakitimu saat ini
Maafkan jika luka yang aku buat nantinya tertoreh dalam
Aku harap aku tidak seberharga itu

Kamu sangat baik
Kamu pantas bahagia
Maaf ya

Terinspirasi dari I dont love you- soundcloud rioprasetya

Selasa, 11 Oktober 2016

duha

Hei duha
Kau jelang siang, menantinya dengan teh camomile
Padahal bisa saja kau bersimpuh diatas sajadah
Indah memang rasa dunia
Tapi lebih nikmat syahdu akhirat

Menyadari setiap detik berlalu menuju dzuhur
Ia berlalu bersama matahari yang semakin meninggi
Ia menuju barat, akhir pencarian setiap jiwa

Kemana langkah ini menuju,
aku punya rencana

Tapi kemana angin berhembus,
kemana air mengalir
kemana awan bergerak
kemama dandelion pergi
Tuhan punya cerita

Ah, aku menanti juga pada akhirnya
Aku merajut rasa
Aku memadu syahdu

Selasa, 02 Agustus 2016

Tidak Tahu

Aku benar-benar tidak tahu
Aku selalu menyerah pada rasa kecutku saat kau mulai menghantui lagi
Bahkan aku hampir selalu menyembunyikan diriku dari pandanganmu

Aku benar-benar berharap kisah kita tidak pernah terjadi sebelumnya
Aku benar-benar menyerah pada gentarku
Aku hampir selalu tidak pernah bisa berharap apapun tentang kamu

Kamu nyata, tapi maya
Aku berharap kamu hanya benar di alam mimpi
Aku bahkan takut berharap
Aku benar-benar menyerah
Pada rasa, pada asa

Tapi jejakmu nyata, sosokmu maya
Aku berharap ini salah
Aku tidak tahu, aku benar-benar tidak tahu
Aku benar-benar menyerah

Aku tidak tahu
Aku pikir aku mungkin harus bertahan dalam jeruji
Aku pikir aku mungkin harus mengakar pada bumi
Aku rasa aku ingin bahagia
Aku meminta, aku ingin yang terbaik

Sabtu, 16 Juli 2016

Pelangi

Waktu dea keluar dari hivi! Rasanya sedih... nomore suara mirip rieka roeslan di musik ketje hivi!
Tapi waktu denger suara vokalis cewek hivi! yang baru, rasanya addict. Nemu lagi ectasy gue!
Well, selain suaranya yang indah, gue juga ngerasa lirik dan musik di single baru hivi! keren parah. Drugs tottaly!

Kamu tahu lirik yang mirip sama pemikiran gue sebulan belakangan ini.
"Bila tak ingin disini, jangan berlalu lalang lagi
Biarkanlah hatiku mencari cinta sejati
Wahai cintaku, wahai cinta sesaat...(?)"


If you know. If you see.

Senin, 13 Juni 2016

weird

Belakangan ini hal aneh terjadi. Saya banyak bermimpi ketika tidur. Tidur yang biasanya hanya pelepas lelah, kini menjadi salah satu ajang rekreasi, they have their own strory. Seperti nonton ftv, dengan kisah yang berawal ga jelas hingga ending yang terkadang 'maksa' karena harus cepat bangun sahur.

Mimpi itu bunga tidur. Ketika kita memimpikan seseorang di masa lalu, bisa jadi kita rindu, tapi tak berarti dia juga. Mimpi cuma penghias malam mu agar tak berlalu begitu saja. Kadang, atau malah sering, mimpi itu asal muasal rasa. Rasa yang produktif hingga konstruktif.

Ah, katanya mimpi itu dari setan, kecuali mimpi bertemu Rasulullah SAW, karena setan tidak bisa meniru beliau. Berarti, kalau saya mimpi bertemu Vidi Aldiano, apakah mungkin setan meniru Vidi untuk mengganggu tidur saya?

Hem ...
Mimpi kadang indah, sedih, menakutkan, hingga tak bisa dipahami. Tapi dia tetaplah mimpi, tak bisa mengganggu kehidupan nyatamu kecuali kau mengajaknya turut serta.

Selasa, 26 April 2016

Epilog without prolog and mainstory : heartbreaking firstlove

Lagi seneng nget sama non-space-word. Alay sih, tapi ingin banget curhat tentang tema dari judul ini.

Everybody say firstlove is a heartwarming story ever. Yes, it was. But i've made a mistake. I guess it'll never fine ever anymore. Bye.
Tapi, before say goodbye forever from my mind, i prefer to keep it on my blog.

Biasanya ingin cerita lewat cerpen atau puisi aja. Tapi ini terlalu basi mood dan chemistry nya jadi sori ya hehehe

Jadi dulu lah, jaman sd, ada temen sebangku yang menyenangkan. Jaman dulu sih saya udah mulai demen demen sama cowok, and my chairmate ini saya pikir the best choice to falling at the time. So when my friends asked me who was a boy that i liked, i surely answered, it was him.

Saya pikir, part ini is a heart warming stories. Soalnya nyaman banget berinteraksi dan bersama dia. Ada banyak cerita dan obrolan kita. Yang saya inget salah satunya dia jadi saksi saya jatuh ke comberan saat mau berangkat sekolah. Dia juga suka manggil saya petet atau didi petet, atau bilang aqua.

Abis lah masa sekolah dasar. Saya ganti gebetan ya, upgrade biar kekinian, tapi masih ngarep karena dia kata temen temen adalah salah seorang fabolulous student di smp-nya. Ketika saya sudah duduk di kelas 3, suatu siang di tempat bimbel saya, saat itu saya belum pernah ketemu dia lagi sejak lulus sd, dia dengan hangat tiba tiba menyapa saya dan menggenggam menyalami tangan saya.
Hei, kamu tau saya begitu canggung meresponnya. Saya malu. Malu karena saya ketemu kecengan waktu sd yang saya masih harapkan. Dia sepertinya marah karena saya bereaksi seperti itu. Mungkin dia jadi malu.
Sejak saat itu, we are just like stranger. Sampai sekarang. Sampai detik ini.

Saya sih gak masalah. Cuma kalau buka sosmed pas ada update doi, hem suka kepikiran rasa bersalah itu. Bukan masalah dedeman macam dulu lagi ya, karena udah banyak dedemenan lain yang mampir di hati dan otak setelah dia. Lebih dramatic dan baper. Lebih historical dan heroic. Lebih komedi dan thriller.

Mau to the point minta maaf, malu. Takut dia udah lupa. Lebih parah lagi kalo dia juga lupa sama saya. (Oalaaah..)

Udah cape sih naro unek unek ini di otak dan kenangan. Semoga dengan nulis ini, katarsis ya saya. Semoga kenangan dia tidak membebani saya tiap saya lihat sosmednya, merasa bersalah. Saya cuma ingin katarsis agar lebih tenang.

Tenang, first love, i don't throw you away to the rubish bin. I keep you as a story in my live, i keep remember you in this blog. Karena setiap cerita kehidupan itu berharga.

Semoga kamu tetap bahagia, saya jadi lebih bahagia (setelah edisi katarsis ini).

Rabu, 27 Januari 2016

tidak benar benar tahu

Bang, we were never know
Bahkan arah angin pun berhembus mengikuti temperatur
Kita tidak pernah benar-benar tahu

Tapi ketidak-bersamaan denganmu seperti sebuah kepastian yang teramat jelas
Senyum yang tidak pernah ku lihat terhapus dari wajahnya dan wajahmu
Tidak pernah ada kesempatan bagiku untuk dapat sedikit saja berharap
Tapi kita tidak pernah benar-benar tahu

Sedetik lalu, kulihat wajahnya tak menampakan senyuman itu
Kita tidak pernah benar-benar tahu kenapa
Padahal baru sedetik sebelumnya aku memulai langkah dengan tujuan baru
Aku sendiri tidak pernah benar-benar tahu,
mengapa menyerah dan benar-benar pergi menjadi sesulit ini

Kita tidak pernah benar-benar tahu
Pada jutaan detik yang telah berlalu, teman adalah kata yang pantas bagi kita
Yang aku kira istimewa, ternyata biasa saja di hatimu
Tapi aku tidak pernah benar-benar tahu, ada tatapan macam apa yang menghantui setiapku lengah

Baru ribuan detik berlalu, dia telah kembali tersenyum
Ah, betapa bersih hatinya
Tapi aku tiba-tiba teringat, bahwa kita tidak pernah benar-benar tahu
Bisa saja hatinya merah berdarah-darah dibalik senyum putihnya, kita tidak pernah benar-benar tahu

Tabir kepastian masa depan kita, adalah ketidakpastian
kita tidak pernah benar-benar tahu, bahwa hati hanya milik Penguasa semesta
Dia yang benar-benar tahu

_Tadi sore udah baca simplesite seseorang, jadi terinspirasi bikin ini :p