Tak penah kutemui kau lagi sejak kecewa
hingga kini ku tak pernah benar benar percaya
yang mereka sebut kau pembawa bahagia
Kembaliku menjadi budak rasa
tak benar benar melepasku seutuhnya
untuk ku bisa tertawa
yang nyatanya itu cuma persona
Wahai rasa
Mari kita berjumpa, melepas rindu lalu bermesra
Lalu melupa bahwa hidup adalah lara
Masa depan terjadilah saja, maukah kau bersamaku menghadapinya?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar